Sebuah forum teknologi bisa berisi apa saja, termasuk pembicaraan mengenai program jahat. Itulah yang terdeteksi di sebuah forum teknologi berbahasa Indonesia yang membicarakan panduan dasar membuat ransomware. Ini terungkap dari rilis ESET Indonesia yang saya terima baru-baru ini.
Ransomware sudah pernah saya bicarakan sebelumnya. Kalian bisa baca di sini dan di sini. Ransomware paling mendasar di ponsel biasanya beroperasi dengan mengunci layar. Tapi kini ransomware memanfaatkan enkripsi, untuk mengunci data sehingga si pemilik data tak bisa membaca atau mengakses datanya sendiri.
Nah di forum itu diterbitkan panduan yang bisa disebar lagi dengan bebas dan dipakai oleh siapapun untuk membuat ransomware.
Kalau analisis dari ESET Indonesia sih, dengan adanya panduan ini, maka tahun 2017 ini ancaman ransomware terhadap individu maupun perusahaan bakal makin tinggi.
Orang Indonesia memang hebat lho di dunia per-virusan komputer. Pada 2005 ada yang namanya Brontok (W32/Brontok), worm buatan Indonesia yang jadi legenda.
Gerak-gerik pencipta virus lokal makin hebat di era 2009-2011. Mereka berlomba-lomba membuat virus berbahaya. Brontok juga berevolusi jadi virus berbahaya dan melahirkan banyak varian.
Nah, memasuki 2017, kekhawatiran serupa muncul lagi. Di forum-forum lokal, para aktivis sibuk membahas segala sesuatu soal ransomware. Mereka mencari source code, menawarkan kerjasama, sampai panduan membuat ransomware sendiri.
Fenomena ransomware bakal dipanaskan oleh penggunaan mata uang virtual yaitu bitcoin. Penjahat dunia maya bakal kepincut menjalankan aksinya dengan tuntutan bayaran pakai bitcoin, sebab mata uang ini sulit dilacak penegak hukum.
Di sisi lain, potensi ekonominya besar banget. Penjahat dunia maya menyadari besarnya pendapatan dengan memanfaatkan ransomware, ketimbang memakai malware lawas macam trojan perbankan.
Apalagi di pasar gelap ada yang namanya RaaS, ransomware as a service. Ransomware dijadikan komoditas yang bisa dipakai siapa saja, bahkan kalangan newbie, dengan sistem bagi hasil.
Bagaimana Persebaran Ransomware?
Metode infeksi utamanya masih melalui autorun atau transfer file melalui perangkat macam USB atau drive eksternal. Penyebarannya juga melalui email phishing dan attachment.
Cara Mengatasinya?
Untuk mengatasi serangannya, cara paling efektif adalah melakukan pencegahan. Jangan lupa memasang antivirus di komputermu, khususnya antivirus yang mampu menangani ransomware ini. Dan jangan sembarangan memakai flashdisk dengan colok sana colok sini.
Pingback: Begini Cara Melawan Ransomware | Bang Ded