Pilah-Pilih Action Cam untuk Liburanmu

Dua pekan lagi, masa liburan akhir tahun akan tiba. Berbagai persiapan sudah dilakukan, bukan? Salah satu perangkat yang tak boleh ditinggalkan saat pergi liburan adalah perangkat perekam atau pendokumentasi aktivitas liburan kita, yaitu kamera.

Saya mau cerita satu kategori baru di industri perkameraan, yaitu kamera aksi atau action camera.

Tak sekadar untuk memotret, action camera itu simple dibawanya karena ukurannya yang mungil. Fitur-fiturnya sangat mendukung untuk merekam momen terbaik pada saat liburan. Hasilnya juga mumpuni.

Sebab kamera mungil itu didukung oleh fitur yang ‘besar’. Seperti lensa lebar, perekaman video hi-def, tak masalah dipakai pada aktivitas ekstrem. Bahkan bisa untuk merekam aktivitas di dalam air.

Action camera telah menjadi kategori khusus selama beberapa tahun terakhir. Sebagai kategori baru di dunia kamera digital, kamera aksi mengisi celah di antara kamera digital dan camcoder. Pemainnya, lumayan ramai sekarang.

Mulai dari yang harganya di bawah Rp1 juta, sampai yang di atas Rp6 juta. Samalah dengan kategori pendahulunya, di segmen ini juga ada yang basic dan ada yang termasuk advanced.

Pilihan kamu untuk liburan ini tergantung pada berapa budget yang tersedia dan fitur-fitur apa yang kamu inginkan. Berikut beberapa pilihan kamera aksi yang menarik:

Olympus Stylus TG-Tracker
Harga: Rp5,9 jutaan

olympus

Bentuk kamera ini berbeda dengan kebanyakan kamera aksi, walaupun sama-sama kotak. Kalau kamera lain memasang lensa di sisi yang lebar, Olympus justru memasang di sisi yang sempit. Seperti halnya camcoder.

Olympus Stylus TG-Tracker bisa dipakai dalam air sampai kedalaman 30 meter tanpa casing khusus.

Ia juga sudah dilengkapi fitur-fitur macam sensor GPS, sensor e.Compass, Accelerometer, Barometer, sensor temperatur dan sensor air. Adanya fitur Freezeproof membuatnya bisa digunakan pada kondisi sangat dingin sampai -10 derajat Celcius.

Yang menarik, lensa lebarnya punya sudut pandang yang terlebar dibandingkan kamera-kamera yang saya bahas di sini. Ia mampu merekam pada sudut 204 derajat dengan fix focus f2.0.

Sensor gambarnya BSI CMOS dan resolusi foto mencapai 8 MP. Prosesor gambar dipercayakan pada TruePic VII untuk menghasilkan video beresolusi sampai 4k 30p.

GoPro Hero 5 Black & Session
Harga: Rp5,7 jutaan (Black) dan Rp4,4 jutaan (Session)

hero5_black

Sebagai penerus, GoPro merilis Hero 5 dengan kemampuan merekam video berkualitas 4K pada kecepatan 30 fps, lebih baik dibanding pendahulunya. Dia juga sudah tahan air sampai kedalaman 10 meter.

Hero 5 Black ini memiliki kelebihan yang tak dimiliki oleh pendahulunya, yaitu  fitur perintah suara alias voice command, yang mendukung sampai tujuh bahasa.

Hero 5 ini sudah dilengkapi teknologi image stabilization yang juga belum pernah ditanamkan pada pendahulunya.

Bersamaan dengan seri Black, GoPro juga meluncurkan varian GoPro Hero 5 Session yang ukurannya lebih kecil lagi. Kalau Hero 5 Black memakai sensor kamera 12 MP dan layar sentuh LCD 2 inci, nah yang Session memakai sensor 10 MP tanpa layar.

GoPro Hero 5 Black juga sudah dilengkapi GPS dan kemampuan mengambil gambar format RAW, serta video Wide Dynamic Range (WDR). Sedangkan Session tidak ada sama sekali fitur ini.

 

Ricoh WG-M1
Harga: Rp3,4 jutaan

ricoh-wg-m1

Hal yang menarik dari kamera aksi ini adalah bentuknya. Alih-alih berbentuk kotak, kamera ini agak bundar dengan layar 1,5 inci di bagian atas tubuhnya itu. Jadi, cara mengoperasikan layarnya pun lain dengan kamera aksi lainnya.

Tapi dengan lensa lebar bersudut pandang 160 derajat, tak sulit merekam apapun yang ada di depan lensanya.

Kamera ini sudah mendukung konektivitas nirkabel Wi-Fi dan ia waterproof sampai kedalaman 10 tanpa cangkang khusus, cukup dengan pelindung lensa underwater. Ia juga tahan bantingan kalau jatuh dari ketinggian kurang dari 6 kaki serta tahan temperatur dingin sampai minus 10 derajat Celcius.

Ia mampu merekam foto beresolusi 14 MP dan video full HD beresolusi 1080p dengan kedalaman yang diklaim mumpuni.

Xiaomi Yi
Harga: Berkisar Rp1 jutaan-Rp3 jutaan.

xiaomi-yi

Mendengar Xiaomi, yang teringat adalah smartphone kan? Tapi pabrikan asal China ini sudah lama terjun ke industri kamera aksi juga lho. Meski dibanderol dengan harga yang jauh lebih terjangkau, fitur-fiturnya tak kalah hebat.

Saya ingin mengulas salah satu yang terbaik dari berbagai varian Xiaomi Yi, yaitu Xiaomi Yi 4K atau dikenal pula dengan nama Xiaomi Yi II. Kemampuannya adalah merekam video berdefinisi tinggi yang diperkuat teknologi Electronic Image Stabilization (EIS), dengan mengandalkan teknologi sensor Sony IMX337 dan chipset ISP Ambarella A9E plus prosesor Cortex-A9 800Mhz yang diproduksi dengan teknologi 28nm.

Dengan tenaga baterai 1400mAh, kamera ini diklaim mampu merekam video 30fps selama 120 menit pada kondisi layar sentuh 2,19 inci dan WiFi dinonaktifkan. Atau 100 menit dengan kondisi layar mati tapi WiFi menyala.

Untuk jangkauan lensa lebarnya, mencapai 155 derajat. Resolusi kameranya sendiri adalah 12 MP

Brica ActionCam B-PRO5 Alpha Edition
Harga: Berkisar Rp 1,2 jutaan-Rp1,3 jutaan.

brica-actioncam-b-pro5

Kamera bermerek Brica mulai beredar di Indonesia sejak 2003 dan pada 2014 mereka meluncurkan kamera aksi perdananya, ActionCam B-PRO5. Setahun kemudian, diluncurkanlah B-PRO5 Alpha Edition, yang diklaim sebagai yang tercanggih di jajaran action cam dari Brica.

Kamera ini mampu melakukan live streaming via Wi-Fi atau terkoneksi ke smartphone. Kameranya beresolusi 16 MP. Ia mampu merekam video berkecepatan 60 fps. Kamu juga bisa pantau hasil perekamannya di layar LCD 2 inci. Lensa lebarnya bisa mencakup sudut pandang 170 derajat. O ya, ada fitur Loop Recording di sana, di mana kalau memorimu penuh, video terbaru akan langsung menimpa klip video yang paling lawas. Ia competible dengan braket GroPro. Kapasitas baterainya adalah 1000mAh.

 

Foto: 

Featured image: Pixabay

Post images: from official websites

 

 

 

Leave a Reply