Bahagiakah Kau Di Sana Adikku?

Musik ini mengantarkan kenanganku tumpah
Untunglah, tanpa air mata
Atau kesedihan yang menyesakkan

Tapi, yang kuingat
Bagaimana dirimu hidup dalam hasrat
Serta cerita-ceritamu
Baik yang kupinta,
Atau yang kau uraikan sendiri
Penawar rasa rindu kita

Kini, tak mungkin lagi cerita-cerita itu ada
Selain bisu tempatmu berbaring di sana
Juga pepohonan tua,
Yang tumbuh sedari saat kita masih kanak-kanak

Bagaimana aku harus memupus
kerinduan yang sangat ini?
Tapi tidak!
Bukankah aku sudah berjanji
Merawat kenanganku akanmu
Dengan kerinduan yang sama.

(Bahagiakah kau di sana, adikku?)

7312
Kantorku

Leave a Reply