Sembilan Warsa

Sembilan warsa sudah
Kita meniti perjalanan
Tak mudah
Tapi tak juga susah
karena cinta membuatnya
Sederhana

Aku tahu
Berbilang waktu
kadang ada lembah menurun
Ketika kau menghujam hatiku
Atau tepian curam
saat hati terluka dalam tanya tak berjawab

Tapi aku mengerti,
Seperti tarian hujan malam ini
Kerinduan bumi senantiasa hangat
sehingga setiap tetesnya tak pernah sia-sia

Karena aku selalu mau mencintaimu,
sepermula jejak di tebing Lawu waktu itu
Memetikkanmu kembang abadi
sambil menitip doa pada pucuk-pucuk bambu

Sehingga janji serta tangis kita dulu
Selalu membuatku selalu merasa
Kaulah yang terpilih untukku
sebagaimana aku juga untukmu

Untuk kekasih dan istriku.. happy birthday and our anniversary

Leave a Reply