Jonathan dan Sayap Patah

Di titik ini kuhempaskan perasaan
dalam gemeretak gigi
Amarah yang menggelegak
Dalam dada yang hampir meledak

Mencari nafas panjang
Demi seruas jalan panjang
Yang entah mengapa
Seperti tiada berujung pangkal

Entah apakah aku masih sanggup melangkah
Atau paling tidak berdiri
Pada kaki goyah
Gementar oleh fakta suram
hari ini

Mungkin inilah waktunya
meninggalkan harapan dan mimpi
di tempat ini
Lalu beranjak

Jonathan, oh Jonathan
sayapmu patah
Terluka dan tertatih
Meniti muka bumi yang tak ramah

Mengepak sayap
namun tiada angin
Untuk mengangkat tubuh ke angkasa
Hampir habis tenaga
Sebelum kulihat bebatu
menyambut tubuh terhempas

Jonathan oh Jonathan
tak bisa terbang lagi

Camar – 7312
Kantorku, 1 Maret 2011

Leave a Reply