Seandainya, Tuhan..
Aku bisa sepertiMu
Menghentikan kefanaan
Barang sejenak
Lalu menata keping-keping
Di jejak masa lalu
Yang tertinggal samar
Tapi ketika aku menyadari
Betapa lemahnya kefanaan ini
Mungkin aku akan berontak
Dan ingin menjadi Tuhan.
Aku bersyukur, Tuhan
Di dalam kelemahan yang fana itu
Lekat kusadari
Betapa aku sangat membutuhkanmu
Menggendongku
Menyusuri pantai menuju senja
Meniti tubir kehidupan
Yang kerap membuatku terjerumus
Kepingan-kepingan tercerabut
Dari pegangan sejarah
Sedari semula mencengkeramku
Dalam kepahitan yang semu
Seperti tempias hujan
Di antara terik mentari
Maka aku, berseru
Aku butuhMu
– Camar –