Kembalikan Sekolah Kami

Dengan cara apa kurawat kenangan di gedung tua itu?
Bila tanpa bicara ia akan menjadi sebuah sisa-sisa?

Tangan-tangan kukuh membenamkannya
Ke dalam perjalanan waktu yang sombong
Seakan kemajuan zaman
Tak lebih dari sehasrat perut

Kudengar jeritan mereka
Kaum putih abu-abu
Terhimpit seng suram
Berteriak parau
Di siang yang kelabu

“Kembalikan sekolah kami!”

Kenangan mungkin tak cukup untuk merawat sebuah gedung tua
Tapi keinginan belajar tentu lebih dari cukup
Untuk mengharapkan si gedung tua tetap ada di tempatnya..

Maka di sinilah kami berteriak
Pada pemilik perut sehasrat nista
Pemilik duit serakah belaka, CIH!

Dengan tangan terkepal
Tinju menembus langit
Tanpa air mata
Tanpa penyesalan

“Kembalikan sekolah kami!”

camar untuk SMA Negeri 4 P.Siantar yang tergusur ruislag jadi hotel dan mal.
Mal Depok

Leave a Reply