Pada pantai
di mana Ombak tercampak
terderai lamat-lamat
sebelum pulang
menjadi buih
Di manakah cinta terkoyak?
Pada alam yang tak lagi bisa dipercaya?
Pada lautan
di mana kepalsuan terpapar
Di kejauhan indah sungguh
Tapi membuatku hampir muntah
Teralun pada gelombang
Geliat yang tersamar
bila kau tak mendekat
Mungkinkah bersetubuh
antara harapan malam ini
dan kenyataan pagi esok
Ketika diam kaki
Keluh hati
pada bumi yang gonjang
pada tangis anak kami
malam ini
Pada samudera
yang berganti rupa
Ketika cintanya pada pulau dan pantai
dicuri angin gemintang di langit
atau awan-awan yang membawa bencana
Pada malam
hari-hari penantian
Hati yang tak sabar
anak-anak kami yang tak mau mengerti
Atau tungku yang senyap
seperti hati ini
Camar, 26 November 2007
Oleh-oleh dari Buton, Sulawesi Tenggara