Bau kenangan
tercium di udara yang pekat
biru kelam
Kisah yang lalu
merentas waktu
di secarik kertas
maya
Kita bersekutu
tawa kita sama
tangis kita sama
Sebelum kita
pergi satu per satu
entah di mana kini semua
Bau kenangan
terhidu di tanah yang gersang
merindu
camar, 6 Juni 2007, kantorku
aku masih di sini>meski termangu dan tergugu>namun hati masih terpaku>pada Dia yang tetap satu>>hati memang merindu>namun langkah hanya satu: maju>antara kini dan nanti, >dapatlah kita bertemu>di persimpangan berdebu>>irama memang tidak lagi memadu>namun tentu kau dan aku tahu>bahwa ujung jalan itu hanya satu>tepi pantai dimana Chiang sudah menunggu>>“aku masih tetap mengasihimu”