Aku Percaya

Aku Percaya

Aku percaya engkau ada

seperti semilir angin

membelai anak telinga

Aku percaya engkau hidup

seperti malam berganti pagi

menyapa nafas baru

hari ini

Tak perlu gunung berpindah

untuk menyebut ajaibmu

tiada juga ara berbuah

sebelum waktunya

untuk memanggil engkau yang perkasa

aku percaya maka aku ada

pun nanti

ketika waktu tak lagi bicara

kemarin dan lusa

karena yang tertinggal cuma kini

aku percaya maka aku hidup

sampai nanti

ketika dunia tak lagi berbatas

siang malam, pagi petang

karena kupuas

menjengukmu

bagai mata air tak binasa

kesejukannya adalah segara

tak habis meski aku, engkau, dan mereka

mereguknya senantiasa..

aku percaya..

maka aku bertahan

sampai bila asa terancam

kami dihela menuju bara

bagai emas kami dimurnikan

biar luruh nista di hati

lalu, ketika engkau tiba

lega hati, mengiringmu pulang

aku percaya..

kantorku, 24/08/2004 12.00 WIB 7312

Leave a Reply