Maafku
Mungkin masanya telah berlalu
Tapi bagiku berharap belum terlambat
Karena dari lubuk hati
Ada ujaran yang membuncah
Rasa sesal dan malu
Bahwa terlalu banyak nestapa kau alami
Sebabnya barangkali
Terucapkan melalui mulut ini
Terlakukan melalui bahasa tubuh
terpikirkan dan dihasratkan hati
Entahlah.. rasanya terlalu banyak..
Maafkan aku…
7312, kantorku, 10.21